Beberapafaktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut : Suhu Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas). 3. Alat dan Bahan a. Rak dan tabung reaksi b. Pisau cutter c. Pipet tetes d. Lampu spiritus e. Obat nyamuk f. Pinset g. Lidi h.
Enzimadalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H 2 O 2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H 2 O 2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818.
cash. PRAKTIKUM ENZIM KATALASE TERHADAP PENGARUH SUHU DAN PH Kelompok 2 Nama Anggota 1. Ageng Satya Nugraha 2. Aldi Alfarizi 3. Febry yanti Nurcahya 4. Hevy sonnia Fitri 5. Melyandini 6. Nur Febriani SMAN 1 PALIMANAN Jl. Agus Salim no 128 Palimanan Cirebon Jawa Barat Kode Pos 45161 Telp 0231 882-5140 E-mail [email protected] Website PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat serta karunia-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat pada waktunya. Yang dimana laporan ini bernama “Praktikum Enzim Katalase Terhadap Pengaruh Suhu dan Ph”. Laporan ini berisi tentang bagaimana proses enzim katalase bekerja pada suhu yang berbeda. Kami sebagai penulis juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang di berikan sehingga kami bisa membuat laporan ini dengan baik dan benar, terimakasih pula kami ucapkan kepada ibu guru yang telah memberi arahan dan membimbing sehingga laporan ini selesai dengan benar. iDAFTAR ISI Kata Pengantar……………………………………….……….i Daftar Isi……………………………………………..……….ii Bab 1 Pendahuluan…………………………………….……...1 Landasan Teori………………………………….……....1 Rumusan Masalah…………………………….………....1 Tujuan Praktikum……………………………………….2 Manfaat Praktikum………………………………….......2 Hipotesis………………………………………………...2 Bab 2 Metode Penelitian……………………………………....3 Metode Praktikum………………………………………....3 Alat dan Bahan…………………………………………….3 Prosedur Kerja………………………………………..……4 Bab 3 Pembahasan……………………………………………..5 Bab 4 Penutup………………………………………………….8 Kesimpulan…………………………………………………8 Saran………………………………………………………..8 Daftar Pustaka………………………………………………….9 Lampiran-lampiran…………………………………………….iii iiBAB I PENDAHULUAN A. Landasan Teori Metabolisme meliputi seluruh rangkaian reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup. Reaksi kimia dalam mutlak memerlukan enzim sebagai katalisator yang mampu mempercepat reaksi. Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel- sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel. Salah satu dampak aktivitas metabolisme adalah terbentuknya hidrogen peroksida H2O2 yang bersifat racun dan merusak sel. Penguraian hidrogen peroksida memerlukan enzim katalase. Kegunaan enzim katalase adalah enzim yang menguraikan hidrogen peroksida H2O2 bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri. Dengan adanya enzim katalase, senyawa hidrogen peroksida H2O2 dapat diuraikan menjadi air H2O dan oksigen O2 yang tidak berbahaya. Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut bahwa molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk. B. Rumusan Masalah Berdasarkan landasan teori yang telah kita sebutkan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut 11. Bagaimana pengaruh kerja enzim katalase terhadap suhu dan Ph? C. Tujuan Praktikum Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari praktikum ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan di depan, yaitu 1. Mengetahui bagaimana cara kerja dari enzim katalase. 2. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerja enzim katalase. D. Manfaat Manfaat dari praktikum ini adalah dapat mengetahui pengaruh kerja enzim katalase terhadap suhu dan Ph. E. Hipotesis suhu dan ph dapat mempengruhi kerja enzim katalase terhadap suhu dan Ph. 2BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Praktikum Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode praktikum, metode praktikum adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Praktikum ini dilakukan dengan percobaan menggunakan hati ayam dengan larutan H2O2 pada media tabung reaksi dan disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada suhu dingin dalam, suhu ruang, dan suhu panas. Lalu diberi bara api pada setiap percobaan. Variable penelitian nya adalah sebagai berikut 1. Variabel bebas pH dan suhu. 2. Variabel terikat Banyak gelembung dan nyala bara api. 3. Variabel terkendali a. tempat penelitian pada tabung reaksi b. media penelitian pada hati ayam yang diberi larutan H2O2, HCl, dan KOH c. hati ayam yang telah ditumbuk halus d. setiap tabung berisi 1 cm hati ayam B. Alat dan Bahan Tabung reaksi 6 buah Pipet 3 buah Sendok Tusuk sate Pematik api Piring Ulegan 3 Tissue Larutan asam Hcl Larutan basa KOH Larutan peroksida H2 O 2 Hati ayam C. Prosedur kerja 1. Tumbuk hati ayam sampai halus. dalam tabung reaksi setinggi 1 cm. Mengamaati pengaruh PH 1. Tabung A diberi HCl 5 tetes lalu diaduk. 2. Tabung B diberi KOH 5 tetes lalu diaduk. 3. Tabung C tidak diberi apa-apa. Kemudian masing-masing tabung reaksi diberi h2o2 5 tetes. 4. Amati banyak gelembung. 5. Siapkan bara api lalu masukkan kedalam masing-masing tabung. 6. Amati nyala bara api. Mengamati pengaruh suhu 1. Tabung A hati ayam direbus. 2. Tabung B hati ayam dimasukkan ke freezer. 3. Tabung C hati ayam diletakkan di ruangan. 4. Kemudian, diberi larutan h2o2 5 tetes. 5. Amati gelembung pada tiap tabung reaksi. 6. Lalu masukkan bara api. 7. Amati nyala bara api tersebut. 4BAB III PEMBAHASAN A. Data hasil percobaan Pengamatan pengaruh PH Tabung Perlakuan gelembung Nyala bara api 1 percobaan 2 Hati + HCl + + Mati 3 H2O2 ++ Nyala, Hati + KOH + meledak H2O2 +++ Redup Hati + H2O2 Pengamatan pengaruh Suhu Tabung Perlakuan Gelembung Nyala bara api 1 percobaan +++ Nyala 2 Hati + Suhu ++ Mati 3 ruang + H2O2 + Redup Hati + Suhu Keterangan panas + H2O2 Hati + Suhu dingin + H202 + = Jumlah gelembung sedikit. ++ = Jumlah gelembung sedang. +++ = Jumlah gelembung banyak. 5Dari data diatas kita dapat mengetahui bahwa hati ayam + H2O2 terjadi pembentukan gelembung-gelembung udara yang banyak. Hal itu membuktikan bahwa di dalam hati ayam terdapat banyak peroksisom sehingga menghasilkan enzim katalase dalam jumlah banyak. Enzim katalase ini kemudian menguraikan senyawa hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Pada saat memasukan bara api kedalam tabung reaksi, bara api tetap menyala tetapi dalam intensitas yang sedikit. Hati + KOH + H2O2 dihasilkan gelembung dalam intensitas sedang dan bara api juga menyala sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja dengan normal, karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2menjadi air dan oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya denaturasi. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh penambahan NaOH yang merubah kondisi di sekitar molekul menjadi kondisi basa. Derajat keasaman pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim, sehingga kondisi basa tersebut merusak enzim katalase yang bekerja pada pH netral. Hati ayam + HCl + H2O2 dihasilkan gelembung dalam kategori tidak ada namun bara api juga menyala dalam intensitas sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja, karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2 menjadi air dan oksigen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya denaturasi. Denaturasi merupakan rusaknya bentuk tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan substratnya sehingga aktivasi enzim menurun atau hilang. Denaturasi enzim perlakuan ini disebabkan oleh penambahan HCl yang merubah kondisi di sekitar molekul menjadi kondisi asam. Derajat keasaman pH sangat mempengaruhi aktivitas enzim, sehingga kondisi asam tersebut merusak enzim katalase yang bekerja pada pH netral. 6Hati di panaskan + H2O2 dihasilkan gelembung dalam intensitas banyak sekali dan bara api juga menyala besar. Hal ini menunjukkan bahwa pada suhu yang lebih tinggi kecepatan senyawa hydrogen peroksida meningkat, sehingga saat bertumbukan dengan enzim, energy molekul hydrogen peroksida berkurang. Hal ini memudahkan terikatnya molekul hidrogen peroksida pada sisi aktif enzim katalase. Hati saja dihasilkan gelembung dalam kategori tidak ada namun bara api juga menyala dalam intensitas sedang. Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim katalase dalam hati tidak bekerja, karena tidak dipecahkannya senyawa H2O2 menjadi air dan oksigen. 7BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Enzim bekerja berpengaruh dengan derajat kesamaan dan suhu, pada Ph yang terlalu asam maupun basa enzim tidak dapat bekerja secara maksimal, sedangkan pada suhu tinggi akan mengalami denaturesi. 2. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air H2O dan Oksigen O2. Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada kondisi asam maupun basa. B. Saran Untuk kesempurnaan dari laporan ini penulis memberi saran 1. Mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh suhu dan ph pada enzim katalase. 2. Mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan gelembung pada suhu dingin, panas, dan ruang. 3. Mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan gelembung pada ph asam, basa, dan netral 8Daftar Pustaka 9Lampiran-lampiran A. Pertanyaan 1. Dari percobaan yang anda lakukan, tentukan a. Variable manipulasi bebas b. Variable respon terikat c. Variable control Jawab - Variabel bebas pH dan suhu. - Variabel terikat Banyak gelembung dan nyala bara api. - Variabel terkendali 1. tempat penelitian pada tabung reaksi 2. media penelitian pada hati ayam yang diberi larutan H2O2, HCl, dan KOH 3. hati ayam yang telah ditumbuk halus 4. setiap tabung berisi 1 cm hati ayam 2. Bandingkan hasil reaksi tabung-tabung tersebut. Manakah yang menghasilkan gelembung gas paling banyak ? jelaskan alasannya. Jawab pada tabung reaksi sampel hati + suhu ruang + H2O2 dan hati + H2O2. Alasannya, karena ditambah larutan hidrogen peroksida H2O2 yang menyebabkan enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi air H2O. 3. Bandingkan hasil reaksi tabung-tabung tersebut. Manakah yang menunjukkan nyala bara api yang paling terang ? jelaskan alasannya. iiiJawab pada tabung hati + suhu ruang + H2O2 dan hati + KOH + H2O2. Alasannya, karena H2O2 diuraikan menjadi oksigen O2 4. Gas apakah yang dihasilkan dari reaksi tersebut ? Jawab gas O2 oksigen. 5. Bandingkan ukuran rata-rata gelembung gas yang dihasilkan dari tabung-tabung tersebut. Apakah perbedaan banyaknya gelembung gas menunjukkan perbedaan kandungan jumlah oksigennya ? Jawab ya, karena semakin banyak gelembung muncul di dalam tabung reaksi, maka gas oksigen yang dihasilkan semakin banyak. 6. Apakah fungsi enzim katalase yang terdapat dalam ekstrak hati ? Jawab fungsi enzim katalase adalah untuk mempercepat reaksi penguraian larutan peroksida H2O2 menjadi air dan oksigen. Penguraian peroksida ditandai dengan timbulnya munculnya gelembung. 7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase ? Jawab - Derajat keasaman pH, sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit pH = 7. Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat. - Suhu, enzim menjadi rusak bila suhu nya terlalu tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan karena enzim memiliki sifat termolabil tidak tahan panas. Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi panas.- Konsentrasi enzim, mempengaruhi juga untuk kecepatan reaksi. Semakin besar konsentrasi enzim katalase, semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. - Konsentrasi substrat, bila konsentrasi dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan konsentrasi substrat. Namun, pada saat semua sisi aktif semua enzim bekerja, penambahan substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim. B. Dokumentasi
Berikut adalah data percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase. Kesimpulan dari percobaan tersebut adalah … A. Kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh suhu B. Semakin rendah suhu semakin efektif kerja enzim C. Semakin tinggi suhu semakin efektif kerja enzim D. Kerja enzim optimal pada suhu 420C E. Kerja enzim optimal pada suhu 370C Pembahasan Enzim tersusun dari protein sehingga sangat rentan terhadap perubahan suhu. Berdasarkan tabel pada soal, dilakukan percobaan dengan suhu yang berbeda. Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa jumlah gelembung dan nyala api paling banyak dihasilkan pada suhu 370C. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa enzim katalase pda percobaan tersebut bekerja optimal pada suhu 370C. Jawaban E - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya ya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
100% found this document useful 1 vote5K views13 pagesDescriptionsoal Metabolisme kelas XIICopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote5K views13 pagesSoal Dan Jawaban Metabolisme Kelas Xii SmaJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
berikut ini adalah data percobaan pengaruh suhu terhadap enzim katalase